it's indonesia language . u can use tool google for translate , Thank you .
Waaahhh…. lama juga ya saya tidak menjenguk blog saya ini
Yah.. mohon dimaklumi karena banyak kerjaan yang menumpuk.

Oke.. di awal bulan februari ini, saya akan sedikit mengekspos salah satu wisata adventure yang ada di kabupaten Gunungkidul. Terletak di desa Bejiharjo, Goa Pindul ini seringkali dijadikan tempat wisata petualangan yang sekaligus sedikit memacu adrenalin. Karena kita akan di bawa oleh si pemandu wisata menyusuri sungai yang ada di dalam goa ini.
Tidak diperlukan persiapan khusus untuk melakukan cave tubing di Gua Pindul. Peralatan yang dibutuhkan hanyalah ban pelampung, life vest, serta head lamp yang semuanya sudah disediakan oleh pengelola. Aliran sungai yang sangat tenang menjadikan aktivitas ini aman dilakukan oleh siapapun, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Waktu terbaik untuk cave tubing di Gua Pindul adalah pagi hari sekitar pukul 09.00 atau 10.00 WIB. Selain karena airnya tidak terlalu dingin, jika cuaca sedang cerah pada jam-jam tersebut akan muncul cahaya surga yang berasal dari sinar matahari yang menerobos masuk melewati celah besar di atap gua.
Sambil merasakan dinginnya air sungai yang membelai tubuh di tengah gua yang minim pencahayaan, seorang pemandu bercerita tentang asal-usul penamaan Gua Pindul. Menurut legenda yang dipercayai masyarakat dan dikisahkan turun temurun, nama Gua Pindul dan gua-gua lain yang ada di Bejiharjo tak bisa dipisahkan dari cerita pengembaraan Joko Singlulung mencari ayahnya. Setelah menjelajahi hutan lebat, gunung, dan sungai, Joko Singlulung pun memasuki gua-gua yang ada di Bejiharjo. Saat masuk ke salah satu gua mendadak Joko Singlulung terbentur batu, sehingga gua tersebut dinamakan Gua Pindul yang berasal dari kata pipi gebendul.

Untuk tarif masuk wisata ini sangatlah terjangkau cukup Rp 25.000,- (untuk 5 orang). Bagaimana?? Tertarik berwisata dengan nuansa adventure?..
Silahkan datang dan rasakan asyiknya berpetualang 

